Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com
SG new  landing 2
Unlimited Web Hosting

Jumat, 05 Agustus 2011

Legenda Klub Basket Indonesia


Legenda Klub Basket Indonesia

Di Jakarta, orang pasti masih ingat klub basket Waringin Kencana. Dalam kurun 1970 dan 1980-an, klub ini bahkan sempat disebut the dream team. Atau setidaknya, predikat itu pantas mereka sandang lewat kiprah mereka yang selama 10 tahun nyaris tak punya lawan sepadan di Indonesia. Meski sudah almarhum, namun namanya tetap harum.
 Di klub itu, lahir dan besar bintang-bintan yang pantas disebut pemain legendaries Indonesia seperti Henry Pribadi, Sonny Hendrawan, Gatot Sugiarto. Belakangan, hadir pula pemain-pemain sekaliber Ali Susanto, Fery Chandra (Medan), Indarto dan Anton Sugiarto (Surabaya).Selama kiprahnya di percaturan bola basket nasional, kebesaran Waringin kemudian menjadi acuan tim-tim lain. Buktinya, mereka acap kali jadi rebutan klub-klub daerah untuk beruji coba.
Mereka, antara lain, ingin menjajal kehebatan Sonny Hendrawan, Pemain Terbaik Asia 1967. Pebasket yang sebelumnya bernama Liem Sien Siong ini juga top skorer Kejuaraan Asia IV yang berlangsung di Seoul, Korea itu. Saat itu, di bawah ring, center Ali Susanto dan Gatot Sugiarto siap memblok tembakan lawan. Ferry Chandra, Indarto, dan Henri Pribadi bertindak sebagai pencetak angka lewat penetrasi-penetrasi mematikan ke daerah pertahanan lawan.
Saking banyaknya bintang, joni Prananto salah satu pendiri Waringin memilih jadi pelatih.
Tapi, karena manajemennya digarap bersama-sama. Konflik internal pun kemudian muncul. Tambahan, para pemain sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Maka, pada 1980 Waringin akhirnya membubarkan diri. Meski begitu, sinar Waringin tak pernah redup hingga kini. Harumnya nama Henry Pribadi, Sonny Hendrawan, Gatot Sugiarto dan lainnya tetap mewangi di seantero bola basket nasional. Buktinya, pada 1996 mereka kembali bergabung dengan bendera baru: Garuda Emas. Mereka tampil di berbagai turnamen veteran dunia

Sumber – poenya-rozi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Deep Red Flaming
Blogger Harus Punya Gadget !
kamera digital
Untuk mendukung profesi, seorang blogger harus memiliki beberapa gadget. Gadget gadget itu juga ada hukumnya kayak wajib, sunah dll *kayak ibadah aja...*. Gadget gadget itu sangat penting karena bisa mendukung profesi kita sebagai blogger, terutama di bidang mencari ide untuk postingan. Ini dia daftarnya...

1. Kamera digital(hukumnya wajib). Benda ini wajib dibawa saat bepergian kemanapun. Kita kan nggak pernah tau apa yang akan terjadi, jadi kalo kita selalu bawa kamera, sewaktu ada kejadian menarik, tinggal jepret n posting deh...
2. Handphone yang bisa Internet (sunah). Gunanya untuk ngekron ato posting singkat di beberapa blog. Selain itu, bisa juga ngenet kalo lagi bosen. Walaupun masih mahal sih... o' iya, kalo bisa hpnya yg ada kameranya. Bisa nggantiin kamera digital deh...
3. Laptop+modem (sangat sunah sekali). Untuk keperluan mobile, sebenarnya laptop sangatlah penting. Tapi apa daya, bagi kita yang kere2 ini, laptop bukanlah barang yang murah. Nanti aja lah, kalo udah ada penghasilan baru beli
4. Uang !!! (sangat amat wajib sekali). Di dompet, minimal ada uang 10 ribu *kalo lagi bokek 5000 gak papa lah*. Uang ini berperan sebagai pengganti laptop. Betull ini buat ongkos ke warnet jika ada hal mendadak. Kalo gak punya laptop, ke warnet aja kan udah lumayan;).

Mungkin itu aja gadget2 yang dibutuhkan para blogger *walaupun yang no 4 bukan gadget*. May be ada tambahan?


Artikel ini ditulis oleh Vandy 165 dan pertama kali dipublikasikan di Alat Alat Blog. Artikel ini boleh dipublikasikan ulang di blog manapun selama digunakan untuk keperluan non-komersil dan mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Feedback for Sales

  • Generate qualified leads and engage more prospects
  • 60% of people leaving feedback include their contact info
  • 45% ultimately convert

Feedback for Marketing

  • Optimize sales & marketing funnels
  • Build lasting relationships with prospects
  • Leverage your target audience to improve your campaigns

Feedback for Support

  • Pinpoint trouble spots with scientific accuracy
  • Proactively resolve problems
  • Deflect calls to customer service