Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com
SG new  landing 2
Unlimited Web Hosting

Senin, 16 Januari 2012

Pidato Tentang Narkoba

Pidato Narkoba dikalangan siswa dan remaja (generasi muda) di Indonesia - Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini.
Hadirin sekalian,
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
Hadirin sekalian
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.
Hadirin sekalian
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.
Hadirin sekalian...
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.
Hadirin Sekalian...
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini.
Wasalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Deep Red Flaming
Blogger Harus Punya Gadget !
kamera digital
Untuk mendukung profesi, seorang blogger harus memiliki beberapa gadget. Gadget gadget itu juga ada hukumnya kayak wajib, sunah dll *kayak ibadah aja...*. Gadget gadget itu sangat penting karena bisa mendukung profesi kita sebagai blogger, terutama di bidang mencari ide untuk postingan. Ini dia daftarnya...

1. Kamera digital(hukumnya wajib). Benda ini wajib dibawa saat bepergian kemanapun. Kita kan nggak pernah tau apa yang akan terjadi, jadi kalo kita selalu bawa kamera, sewaktu ada kejadian menarik, tinggal jepret n posting deh...
2. Handphone yang bisa Internet (sunah). Gunanya untuk ngekron ato posting singkat di beberapa blog. Selain itu, bisa juga ngenet kalo lagi bosen. Walaupun masih mahal sih... o' iya, kalo bisa hpnya yg ada kameranya. Bisa nggantiin kamera digital deh...
3. Laptop+modem (sangat sunah sekali). Untuk keperluan mobile, sebenarnya laptop sangatlah penting. Tapi apa daya, bagi kita yang kere2 ini, laptop bukanlah barang yang murah. Nanti aja lah, kalo udah ada penghasilan baru beli
4. Uang !!! (sangat amat wajib sekali). Di dompet, minimal ada uang 10 ribu *kalo lagi bokek 5000 gak papa lah*. Uang ini berperan sebagai pengganti laptop. Betull ini buat ongkos ke warnet jika ada hal mendadak. Kalo gak punya laptop, ke warnet aja kan udah lumayan;).

Mungkin itu aja gadget2 yang dibutuhkan para blogger *walaupun yang no 4 bukan gadget*. May be ada tambahan?


Artikel ini ditulis oleh Vandy 165 dan pertama kali dipublikasikan di Alat Alat Blog. Artikel ini boleh dipublikasikan ulang di blog manapun selama digunakan untuk keperluan non-komersil dan mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Feedback for Sales

  • Generate qualified leads and engage more prospects
  • 60% of people leaving feedback include their contact info
  • 45% ultimately convert

Feedback for Marketing

  • Optimize sales & marketing funnels
  • Build lasting relationships with prospects
  • Leverage your target audience to improve your campaigns

Feedback for Support

  • Pinpoint trouble spots with scientific accuracy
  • Proactively resolve problems
  • Deflect calls to customer service